Mie Ayam (Tanpa Kuah) di Mie Ayam Seyegan

09.42

Kali ini, saya dan Fadli akan berburu mie ayam tanpa kuah. Ya, di Jogja ada yang disebut mie ayam tanpa kuah atau mie ayam goreng. Salah satu mie ayam goreng yang terkenal adalah mie ayam goreng yang terletak di Seyegan. Seyegan adalah salah satu kecamatan yang terletak di barat Kabupaten Sleman. Untuk berburu mie ayam goreng, kita harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Jogja.

Bagi yang tidak terlalu familiar dengan jalan di Seyegan atau di Sleman, kita dapat menggunakan Google Maps. Carilah di peta dengan kata kunci "Mie Ayam Goreng Mekaton Bu Wahid". Namun saya lebih familiar dengan penyebutan Mie Ayam Goreng Seyegan. Mungkin karena sepanjang jalan banyak warung yang menawarkan mie ayam goreng serupa sehingga berubah nama menjadi Mie Ayam Goreng Mekaton. Petunjuk dari Google Maps cukup membantu untuk mengarahkan kita ke jalan utama menuju Mie Ayam Goreng Mekaton yaitu Jalan Kebon Agung.

Selain dapat dipandu Google Maps, kita dapat menggunakan GPS manual yaitu bertanya kepada penduduk sekitar. Mie Ayam Goreng Mekaton terletak persis di barat Pasar Srikaton. Silahkan tanyakan kepada penduduk sekitar, arah menuju Pasar Srikaton. Jika rute kita sudah tepat, di sebelah kiri kita akan melewati Puskesmas Seyegan yang letaknya beberapa kilometer sebelum Mie Ayam Goreng Mekaton.

Jalan yang Sepi di Depan Warung

Sepanjang jalan, kita akan disuguhi pemandangan sawah yang menghampar hijau. Suasana ketenangan daerah pedesaan akan kita rasakan selama perjalanan. Ketika sudah masuk daerah Jalan Kebon Agung, kita akan menemui lalu lintas kendaraan bermotor yang lumayan lengang. Cocok untuk pecinta kuliner yang senang suasana tenang ala pedesaan daripada hingar bingar perkotaan.

Suasana di Warung Mie Ayam Goreng Mekaton

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, sampailah di Mie Ayam Goreng Mekaton. Saya tidak melihat papan nama yang menunjukkan tulisan Mie Ayam Goreng Mekaton. Ciri-ciri yang dapat kita kenali adalah kursi-kursi berwarna biru dan suasananya yang cukup ramai. Menu yang tersedia disana adalah mie ayam biasa dengan kuah dan mie ayam goreng. Harganya sangat murah, satu porsi mie ayam goreng hanya Rp 9.000. Minuman yang tersedia juga hanya 2 macam, teh atau jeruk dengan harga Rp 2.000. Tanpa ragu, kami langsung memesan mie ayam goreng.

Mie Ayam Goreng yang Tampak Menggoda

Tidak lama sesudah kami memesan, datanglah si mie ayam goreng legendaris itu. Mie ayam goreng terdiri dari mie, acar mentimun, potongan sawi dan daging ayam. Satu porsi mie ayam goreng ini cukup mengeyangkan bagi saya. Walaupun sempat saya lihat ada yang makan sampai 2 porsi. Mungkin karena harus melewati perjalanan jauh jadi rugi kalau cuma makan satu porsi.

Bagi yang lebih senang pedas lada dari cabai, mie ayam goreng adalah pilihan yang tepat. Menurut pengamatan indra pengecapan saya, lada yang dipakai adalah lada hitam. Lada hitam memang memiliki aroma yang lebih kuat daripada lada putih. Meskipun lada hitam dan lada putih sebenarnya berasal dari tanaman yang sama hanya berbeda waktu memanennya.

Rasa manis mie ayam goreng juga pas, tidak terlalu manis. Begitu juga rasa potongan daging ayamnya. Saat itu, saya mendapatkan potongan daging dan hati ayam kesukaan saya. Pas rasa manis dan gurihnya, ada rasa jahe juga di potongan dagingnya. Ini adalah salah satu mie ayam kesukaan saya jadi saya memberi nilai 9. Fadli memberi nilai 7 karena dia tidak terlalu suka rasa pedas lada dan jahe.

Bagi yang ingin mencicipi, sebaiknya datang lebih awal. Saat kami pulang, persediaannya sudah habis. Padahal waktu baru menunjukkan pukul 14.00. Mie Ayam Goreng Mekaton akan tutup setelah stoknya habis, konon tidak lebih dari pukul 14.00. Laris manis ya.

-MY yang sangat menggilai lada-

You Might Also Like

2 comments

  1. Ih Mirandeuuu~ itu mi ayam pake acar aku paling ga sukaaa.. kmaren di Lampung makan mi ayam pake acar untuk pertama kali dan langsung trauma #lebay Acar merusak kenikmatan mi ayam ): ): ):

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di Halsel lebih aneh lagi De. Mie ayam pake peresan jeruk nipis. Pertama aneh tapi habis itu malah ketagihan.

      Hapus

Subscribe