Semua Tentang Akad di Joglo Mlati #1
15.17Menikah di Joglo Mlati pada bulan Desember (Dokumentasi Afteryou) |
Venue (Joglo Mlati)
Alasan pertama saya memilih Joglo Mlati karena ingin tempat yang semi outdoor. Mempertimbangkan Desember yang sering hujan, kami tidak berani benar-benar outdoor. Kenapa tidak indoor. Ribet, harus ditunjang pendingin ruangan yang memadai. Sedingin apapun pendingin ruangan tentu lebih nyaman semilir angin sepoi-sepoi.
Bagian depan Joglo Mlati (Dokumentasi Afteryou) |
Bagian buku tamu (Dokumentasi Afteryou) |
Bentuk bangunannya Jawa klasik. Sesuai dengan tema kami. Joglo yang dikelilingi beberapa pendopo. Ada pendopo khusus untuk rias dan pendopo untuk akad. Pembagian ruangan ini memudahkan pergerakan acara tanpa harus memindahkan peralatan. Ada juga pendopo khusus untuk keluarga pengantin yang ingin menginap satu malam sebelum acara.
Ruang Rejoso untuk akad nikah (Dokumentasi Afteryou) |
Tempatnya cukup luas. Tempat parkirnya mampu menampung 50 bus atau mobil tanpa harus parkir di jalan. Tersedia toilet yang bersih. Banyak tempat cuci tangan. Ada musala untuk salat. Kebetulan acara kami mendekati waktu salat zuhur.
Bentuk pendopo mendukung nuansa Jawa (Dokumentasi Afteryou) |
Mama mensyaratkan untuk memilih tempat yang bisa diletakkan banyak kursi. Supaya banyak tamu yang bisa duduk. Joglo Mlati menyediakan banyak tempat untuk duduk dan bisa ditambah sesuai kebutuhan. Kami mengakali dengan mengalihfungsikan joglo kecil yang biasanya untuk pengiring musik tambahan sebagai tempat lesehan. Tempat makan VVIP kami buka untuk semua undangan.
Tamu bisa duduk di kursi atau lesehan (Dokumentasi Afteryou) |
Food and Beverage (Joglo Mlati)
Penataan hidangan di Joglo Mlati terbilang unik. Disajikan dalam kendi tanah liat. Bentuk gubuknya terbuat dari bambu. Para pramusaji juga berpakaian Jawa. Sangat kental nuansa Jawa klasik. Selaras dengan bangunannya.
Penataan menu buffet (Dokumentasi Afteryou) |
Masalah makanan memang yang paling krusial dari yang lain. Makanan adalah hal yang bersentuhan langsung dengan tamu undangan. Mau pengantinnya cantik, tempatnya bagus, dekorasinya kece, tetapi makanannya tidak enak. Langsung penilaiannya jelek.
Makanan di dalam kendi dilapisi daun pisang (Dokumentasi Afteryou) |
Bagian ini adalah kekuasaan Mama saya. Kami sudah berbagi tugas. Mama yang merancang dan memilih menunya. Kami pasrah-pasrah saja dengan pilihan Mama. Mengingat Mama punya banyak pengalaman buruk saat menghadiri nikahan. Entah makanannya tidak enak, habis sebelum acara selesai, dan sebagainya. Kami yakin Mama bisa memilih yang terbaik.
Menu gubuk mengitari buffet (Dokumentasi Afteryou) |
Duh, hati-hati nak (Dokumentasi Afteryou) |
Saat melakukan food testing memang ada dua menu yang terlalu asin dan kurang rasa. Alhamdulillah selama acara, tamu memberikan komentar yang positif. Sup kepiting, kue putu, dan es dawet yang paling digemari tamu undangan. Makanan juga tidak kurang, masih tersisa banyak. Lalu kami minta untuk dibungkus agar bisa dibagikan ke saudara dan tetangga.
Menu buffet (Dokumentasi Afteryou) |
Decoration
Saya memilih Joglo Mlati karena suka dengan bentuk bangunan dan suasananya. Sangat kental nuansa Jawa yang ditunjang adanya beberapa pendopo. Tidak ingin menambah banyak dekorasi yang mengubah suasana aslinya.
Dekorasi bagian depan tulisan 'sugeng rawuh' (Dokumentasi Afteryou) |
Dekorasi menuju pelaminan (Dokumentasi Afteryou) |
Maka saya pilih dekorasi berupa gebyok kayu dengan hiasan bunga sederhana. Tujuannya supaya di pelaminan cukup ruang untuk berfoto dengan banyak orang. Jika terlalu banyak printilan dekorasi akan terkesan penuh dan sempit.
Bentuk pelaminan (Dokumentasi Afteryou) |
Cukup untuk foto keluarga besar (Dokumentasi Afteryou) |
Sisanya saya serahkan kepada tim Joglo Mlati. Tidak ada foto prewedding yang harus dipajang, pojok foto, atau hal-hal lain yang memakan tempat. Menurut kami, semua spot di Joglo Mlati bagus untuk dijadikan tempat berfoto. Tanpa harus ditambah dekorasi macam-macam.
Entertainment (Joglo Mlati)
Ini termasuk fasilitas dalam paket yang ditawarkan oleh Joglo Mlati. Kami sudah dapat MC dan hiburan berupa electone atau organ tunggal. Permintaan kami cuma satu, tidak ada lagu dangdut. Alhamdulillah bisa dikabulkan.
Sebenarnya kalau diingat-ingat lagi, penyanyinya cuma nyanyi sekitar dua lagu selama satu jam. Sisanya diisi oleh Arul (adiknya Fadli), MC, saudara saya, dan tamu undangan. Malah jadi ajang karaoke para tamu undangan.
Yang merah jangan sampai lepas (Dokumentasi Afteryou) |
Secara kualitas, baik MC maupun organ tunggalnya cukup memuaskan. MC mampu membawakan acara dengan baik dan menyesuaikan dengan suasana yang ingin kami bangun. Mau membantu kami saat ada kendala dalam pelaksanaan acara.
Warna baju MC bisa senada dengan keluarga (Dokumentasi Afteryou) |
Wedding Car (Joglo Mlati)
Sebenarnya hal ini tidak terlalu penting buat kami. Jarak Joglo Mlati dari rumah cukup dekat, hanya 10 menit. Saya juga tidak punya keinginan khusus untuk mobil pengantin. Akhirnya fasilitas mobil dalam paketan ini hanya kami pakai untuk pulang.
Mobilnya cakep tapi cuma buat pulang (Dokumentasi Afteryou) |
Mobilnya sungguh di luar ekspektasi kami. Sebuah Toyota Camry V6 3.5Q. Interiornya bernuansa dark elegant. Atapnya bisa dibuka! Hanya dipakai kami pulang, berlima lagi. Saya, Fadli, Rayi, Merlita, dan Vella. Sepanjang jalan kami cuma wah-wah terkesima bak orang udik. Tau gitu kan foto yang bener dulu sama mobilnya.
Cakep tapi cuma buat selfie (Dokumentasi Afteryou) |
Cakep bener (Dokumentasi Afteryou) |
Satu lagi fasilitas yang kami dapatkan dari paket adalah dokumentasi. Hasilnya eeem biasa saja dan memang tidak sesuai dengan selera kami. Untuk sekedar ada dokumentasi, ya bolehlah. Tanpa berekspektasi lebih. Bagi yang selera fotonya sedikit ribet seperti saya. Kalau boleh menyarankan sebaiknya ada tim dokumentasi dari vendor lain.
*semua paket di Joglo Mlati tidak bisa ada yang dikeluarkan
Website: http://joglomlati.com
Instagram: https://www.instagram.com/joglomlati/
-MY yang menyiapkan pernikahan dengan kekuatan keluarga-
0 comments