DeLoano Glamping: Berkemah dengan Mewah

19.05

Nama DeLoano diambil dari nama kecamatan tempat perkemahan ini berdiri yaitu Kecamatan Loano. Glamping sendiri merupakan singkatan dari glamorous camping atau berkemah dengan cara yang mewah. DeLoano Glamping dikelola oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) dan baru diresmikan pada 14 Februari 2019.

DeLoano Glamping akan menjadi bagian dari pendukung wisata Borobudur. Jadi kalau berkunjung ke Borobudur. Nantinya akan ada rute destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi, salah satunya DeLoano Glamping. Ini informasi dari Pak Untoro, penjaga DeLoano.
Pemandangan saat malam hari
Letak

DeLoano Glamping terletak di perbatasan 3 kabupaten yaitu Purworejo, Kulon Progo, dan Magelang. Jalan papan menuju DeLoano masih termasuk daerah Kulon Progo. Tempat berkemahnya termasuk daerah Purworejo. Sisi luarnya termasuk daerah Magelang.

Rute Menuju Lokasi

Perjalanan dari pusat kota Jogja menuju DeLoano bisa ditempuh dalam 1 sampai 1,5 jam perjalanan. Keadaan jalan sudah beraspal. Bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalan akan mulai menanjak dan banyak tikungan curam setelah memasuki Jalan Samigaluh-Loano atau melewati tulisan “Desa Wisata Nglinggo”

Jika sudah mulai jalan menanjak di Samigaluh. Pastikan selalu melewati jalan besar dan berasapal. Beberapa kali Google Maps akan mengarahkan untuk berbelok. Jangan lakukan! Tetap di rute jalan beraspal yang lebar. Ikuti saja alur jalannya sampai kebun teh Nglinggo. DeLoano terletak satu lokasi dengan kebun teh Nglinggo. Menurut penuturan Pak Untoro, banyak wisatawan yang nyasar sampai puncak Suroloyo. Kalau bingung, segera GPS! (G)unakan (p)enduduk (s)ekitar alias tanya penduduk lokal.

Di tengah jalan, teman-teman akan menemui loket pembayaran retribusi masuk kawasan Nglinggo-Tritis. Biaya masuknya hanya Rp6.000/orang.

Sampai di Lokasi

Kita bisa memarkir kendaraan di tempat parkir kebun teh Nglinggo. Usahakan kendaraan berada di bawah tenda atau tempat yang rindang. Informasikan kepada petugas parkir kalau kita akan menginap di DeLoano.

Tempat parkir kebun teh Nglinggo dan DeLoano Glamping

Mi ayam di warung warna cokelat enak dan murah
Biaya parkir menginap untuk motor sebesar Rp10.000 dan mobil Rp20.000.

Gerbang masuk menuju DeLoano berada di bawah sebelum tempat parkir. Kita harus berjalan menuju ke bawah sampai melihat gerbang bambu bertuliskan “Borobudur Highland” di sebelah kanan. Terus berjalan di jalan setapak yang berpapan kira-kira 350 meter sampai menuju lokasi.
Jalan setapak berpapan menuju DeLoano Glamping
Taraaaaaa….

Inilah DeLoano Glamping. Sebuah solusi berkemah tanpa ribet. Tetapi tetap dekat dengan alam. Berkemah mewah di tengah hutan pinus.
Bagian depan DeLoano Glamping

Panggung di bagian depan DeLoano
Jenis dan Biaya Sewa Tenda

DeLoano memiliki 3 jenis tenda yaitu:

  • VIP (Sedayu Room): ruangan berkapasitas maksimal 2 orang dengan harga Rp700.000;
  • Reguler (DeLoano Room): ruangan berkapasitas maksimal 6 orang dengan harga Rp350.000/orang;
  • Paket Hemat: ruangan berkapasitas maksimal 2 orang dengan harga Rp150.000/orang.
Salah satu bentuk tenda reguler
Tenda paket hemat
Untuk tenda VIP hanya tersedia 1 buah tenda. Tenda reguler ada 6 buah tenda. Tenda paket hemat kalau tidak salah, ada 4 buah tenda.

Tenda VIP

Kemarin, kami memilih menginap di tenda VIP. Karena cuma menginap berdua dan harganya sama saja kalau ambil reguler. Jadilah kami membayar Rp350.000/orang dan dapat VIP.

Pertama kali kami diantar menuju tenda. Memang sudah terlihat beda tenda kami dengan yang lain. Kami punya teras depan, bangku kayu di depan tenda untuk santai-santai, dan kamar mandi sendiri.
Tenda VIP dari depan
Meja dan kursi di teras tenda
Menikmati pemandangan dari bangku kayu depan tenda
Tempat tidur kami juga memiliki ranjang. Ukurannya sangat cukup jika hanya tidur berdua. Terdapat dua lampu tidur di dekat ranjang. Dua buah selimut dan dua buah handuk. Sekilas seperti kamar hotel bukan di tenda.
Ruangan tenda VIP
Kamar Mandi

Pertama, kami akan membahas kamar mandi khusus tenda VIP. Kamar mandi kami berada persis di belakang tenda. Ukurannya lebih luas daripada toilet bersama. Kamar mandinya sangat bersih dan wangi. Terdapat wastafel, sabun, dan sampo. Toilet duduk, shower, dan air panas. Kapan lagi mandi di alam rasa di hotel.
Bangunan tembok hijau berpintu biru adalah kamar mandi VIP
Tersedia wastafel beserta sabun dan sampo
Toilet duduk
Ada water heaternya!
Toilet bersama juga sangat bersih dan wangi. Tersedia sabun dan sampo. Ada toilet duduk, shower, dan air panas. Jadi untuk yang reguler, jangan khawatir. Satu lagi yang unik, warna toiletnya sangat menarik untuk diabadikan.
Toilet bersama yang berwarna-warni
Fasilitas

Secara umum, seluruh tamu di DeLoano akan mendapatkan kasur busa, selimut, bantal, colokan listrik, koneksi WiFi gratis, dan toilet bersih. Salut ada WiFi di tengah hutan! Tetapi memang koneksinya belum terlalu cepat namun cukup lancar untuk mengakses Whatsapp.

Untuk listrik akan menyala sekitar jam 17.00 sampai 07.00 pagi. Saat ini, sumber listrik masih mengandalkan genset yang berbahan bakar solar. Rencana ke depannya, DeLoano akan tersambung dengan listrik dari PLN.

Jika teman-teman ingin mandi dengan air panas sebelum jam 17.00. Bisa koq! Water heater yang digunakan di DeLoano memanaskan air dengan tenaga gas. Kalau listrik sudah tersambung, baru menggunakan tenaga listrik.

Fasilitas untuk tenda VIP disediakan 1 kali rebusan, 2 kali makan yaitu malam dan pagi, dan tiket Bukit Ngisis. Rasa masakannya enak dan porsinya banyak untuk kami yang cuma berdua. Banyak tetapi habis juga semuanya. Hehehe. Favorit saya adalah geblek dan teh di pagi hari.
Menu makan malam dan gorengan
Menu sarapan dan teh hangat
Sarapan bersama indahnya alam
Untuk tenda reguler mendapat 2 kali makan yaitu malam dan pagi dan tiket Bukit Ngisis. Kalau yang paket hemat, tidak dapat makan ya.

Fasilitas Lain

Untuk teman-teman yang akan salat, terdapat satu tenda sebagai musala. Cukup luas sehingga bisa salat berjamaah. Tersedia sajadah, sarung, dan mukena. Tenang saja, semuanya bersih dan wangi.
Tenda yang difungsikan sebagai musala
Selain itu, ada tenda untuk lokakarya atau meeting. Mampu menampung hingga 80 orang di dalam tenda. Teman-teman juga bisa melaksanakan outbound di sini. Dapat digabungkan dengan kegiatan membuat gula aren, meracik teh, atau lainnya. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi pengelola DeLoano.
Tenda yang digunakan untuk meeting atau lokakarya
Destinasi Wisata di Sekitar DeLoano Glamping

Banyak destinasi wisata lain di sekitar DeLoano. Namun, kami hanya mengunjungi dua tempat yaitu kebun teh Nglinggo dan Borobudur Highland. Kenapa? Karena terlalu bahagia berlama-lama di DeLoano.

Untuk menuju kebun teh Nglinggo, bisa berjalan kaki atau naik kendaraan off road. Pilihan kami, ya jalan kaki.
Jalan mundur adalah solusi supaya tak lelah melewati tanjakan
Kalau ke sini, jangan pakai baju nuansa hijau
Bukan warga lokal. Ini suami saya.
Jarak Borobudur Highland cuma 50 meter dari DeLoano. Kita akan berjalan di jalan papan menuju ke dalam hutan. Di sana, ada banyak hammock dan jaring-jaring untuk tidur atau sekedar bersantai. Sebenarnya, pembangunan Borobudur Highland ini belum sepenuhnya selesai.
Selamat datang di Borobudur Highland
Santai-santai di hammock
Yang menarik, kita masih bisa melihat banyak bathok kelapa untuk wadah getah pinus. Kalau di DeLoano, semua penyadapan getah pinus sudah dihentikan. Beberapa spot di sini juga bagus untuk diabadikan.
Getah pinus yang ditampung
Rencananya akan dijadikan kafe
Nongkrong di kantin yang belum buka
Ada lagi yang menarik di Borobudur Highland yaitu home pod. Kata Pak Untoro lagi, home pod bentuk telur ini juga akan difungsikan sebagai penginapan. Rencananya harga per malamnya mencapai 1 jutaan.
Home pod bentuk telur dengan dua lantai

Budget

Ini adalah pengeluaran kami berdua selama di DeLoano:
  • Biaya tenda VIP: Rp700.000
  • Tiket masuk kawasan wisata: Rp12.000
  • Parkir motor menginap: Rp10.000
  • Makan mi ayam dan jajan di warung: Rp25.000
  • Oleh-oleh teh sangrai Nglinggo: Rp7.000
  • Beli kripik pegagan, kacang, dan wafer: Rp11.000
  • Total: Rp755.000 = Rp377.500/orang

Persiapan

Untuk berkemah di DeLoano Glamping, kami merekomendasikan teman-teman untuk:
  1. Membawa jaket yang tebal karena suhu malam hari antara 19 sampai 22 derajat Celcius.
  2. Membawa air minum atau cemilan karena warung makan di DeLoano belum sepenuhnya beroperasi. Teman-teman bisa membeli di warung dekat tempat parkir. Tenang saja, harganya masih santai dan masuk akal.
  3. Memastikan kendaraan dalam keadaan prima karena akan melewati jalanan yang cukup ekstrem.
  4. Saat di lokasi, jika ada yang ingin ditanyakan. Bisa menghubungi bapak-bapak penjaga DeLoano. Beliau sangat ramah dan mau memberikan informasi atau bantuan yang kita butuhkan.
  5. Melupakan sejenak koneksi dengan dunia maya dan menikmati keindahan alam di DeLoano Glamping.
Pertanyaan di Instagram

Q: Tidur di tenda nyaman enggak? Banyak nyamuk enggak?
A: Nyaman banget. Tidur pulas diiringi paduan suara alam. Sama sekali gak ada nyamuk. Ajaib!
Q: Kalau untuk anak kecil direkomendasikan tidak?
A: Aku tahu tempat ini dari orang tua murid yang bawa anak umur 5 dan 7 tahun tanpa masalah. Kata Pak Untoro, banyak keluarga yang menginap juga membawa anak kecil.
Q: Room tour donk!
A: Tunggu tayang di Youtube ya.
Q: Mau tanya yang lain?
A: Tulis di kolom komentar ya.

Kesimpulan

Recommended? ABSOLUTELY YES! Revisit? 100% YES!


Untuk info lebih lanjut, silakan menghubungi:
Instagram: @deloano_glamping
Whatsapp: 08112654595
Lokasi di Google Maps klik di sini


-MY dan FPP yang berkemah tanpa susah-

You Might Also Like

0 comments

Subscribe